JURNAL KULINER – Jalan-jalan menyusuri selatan Outlet Blue (OB), tidak sengaja menemukan salah satu mie ayam di Jogja yang wajib masuk ke list kuliner ini. Adalah Mie Ayam Paha 57 yang berada di Jalan Wahid Hasyim yang berada persis di depan Pondon Pesantren. Jika bingung lokasinya, Anda tinggal membuka aplikasi Google Maps.
Warung Mie Ayam Paha 57 ini terlihat biasa-biasa saja, namun yang membuat Saya tertarik lantaran tempat ini masih ramai meskipun jam sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB. Apa saja poin-poin yang membuat mie ayam di sini istimewa? Berikut ulasan lengkapnya.
Mie Ayam Paha 57, Salah Satu Rekomendasi Terbaik
Banyak ojek online antre di warung mie ayam. |
Warung mie ayam ini ternyata tersedia di platform ojek online, maka tidak heran jika banyak ojol antre mengambil makanan di sini. Meskipun tempatnya sederhana, namun jangan khawatir, di sini tetap menjalankan protokol kesehatan. Terdapat tempat cuci tangan di samping warung, dan di dalam warung tempat duduk tidak terlalu berdesak-desakan.
Tidak hanya mie ayam, di sini juga punya menu bakso. Namun sesuai dengan namanya, Saya langsung pesan salah satu menu spesial, yaitu mie ayam paha. Berikut ini beberapa menunya.
Pilihan menu mie ayam. |
Apabila Anda membawa anak-anak kecil yang sering tidak habis dengan porsi mie ayam orang dewasa, maka jangan khawatir, di Mie Ayam Paha 57 ternyata menyediakan mie ayam mini “porsi peri” yang cocok untuk buah hati Anda.
Hemat saya, dengan harga Rp14 ribu untuk mie ayam spesial paha, cukuplah membuat puas. Pertama soal kelengkapan, terdapat pangsit dan juga acar (yang benar-benar acar dengan cita rasa asam manis) dalam setiap menunya.
Memiliki Tekstur Mie Udon, Tebal dan Kenyal
Selain itu, Mie Ayam Paha 57 memiliki keunikan tersendiri yaitu tekstur mie yang tebal dan kenyal, mirip dengan Mie Ayam Tuman dan Mie Ayam Kamehame di Jalan Solo. Lantas bagaimana soal rasanya?
Selain mie yang tebal dan topping yang lengkap, poin plus lainnya adalah rasanya yang tidak main-main dan memiliki “rasa yang serius”. Kuah yang kaya rempah (mengingatkan pada Mie Ayam Kemepyar Tamsis), dipadukan dengan paha yang benar-benar besar membuat kenikmatan hingga suapan terakhir.
Kasir dan tempat masak Mie Ayam. |
Selain rasa, poin plus lainnya adalah kemudahan yang ditawarkan di tempat ini melayani pembayaran via QRIS berupa Gopay dan Shopee Pay. Saya memilih membayar menggunakan metode Shopee Pay dan mendapatkan cashback berupa 3.000 koin Shopee, lumayan bukan?
Oh iya, jangan lupa menambahkan uang Rp2 ribu jika datang ke sini siang hingga malam, karena ada petugas parkirnya. Namun beruntung, ketika saja pulang (sekitar 20.30) Kang Parkir yang berjaga sudah pulang.
Apakah di antara pembaca sudah ada yang mencoba Mie Ayam Paha 57, atau berlangganan? Selain rekomendasi mie ayam di Jogja, simak artikel menarik lainnya di Jurnal Kuliner, Website Kuliner Indonesia, Aku Makan maka Aku Ada…
Discussion about this post